Friday, April 29, 2005

Lagu BAB

Belakangan ini Ene BAB-nya nggak teratur, jadi kalau sudah lewat dua hari belum BAB juga biasanya Ibu mencoba untuk ngajak Ene duduk di kloset. Nah... nungguin Ene nongkrong ini susah2 gampang, penyakit utamanya tentu saja boring—jangankan anak2, orang dewasa aja bisa boring :) Supaya Ene nggak jenuh, Ibu ngajak Ene untuk melihat binatang apa aja yang ada di gorden (plastik) kamar mandi. Kebetulan gorden tersebut bergambar binatang2 dalam bentuk primitif, jadi cukup menarik buat anak2.

Tapi lama2 acara menyebut nama2 binatang ini pun kurang manjur, jadi akhirnya Ibu mencoba melagukan nama2 binatang tersebut dengan irama lagu anak2 Sunda "Abdi teh ayeuna"—maaf buat penciptanya, judul lagu yang bener Ibu nggak tahu :), maklum cuma dengar dari mulut ke mulut—yang irama awalnya seperti ini nih:

5 3 3 . 4 2 2 . 1 2 3 4 5 5 5 .

Nah, kalau syair gubahan Ibu lengkapnya seperti ini:

Buaya, kura-kura, ikan, anjing, dan kucing
Ada apa lagi di gorden Ene?
Ada burung dan ayam, ada semut dan kumbang
Lihatlah wahai teman, lucu sekali!

Dan ternyata nggak rugi Ibu menggubah syair ini karena Ene jadi hilang jenuhnya, malah kepalanya ikut geleng2 kiri kanan seirama lagu :) Cuma ya itu, kalau Ibu berhenti nyanyi karena capek, Ene lantas me-nunjuk2 gorden tandanya Ibu diminta nyanyi lagi nyanyi lagi :)

Biar afdol, di bawah ini ada gambar gorden Ene. Silakan dicari mana buaya, kura2, dan binatang2 lain yang ada di syair Ibu. Kalau tertebak semua, 100 untuk Anda!!! :D

Thursday, April 28, 2005

Dikunjungi Cewek!

Jumat, 22 April 2005 yang lalu, Uka dan Ene dapat kunjungan istimewa lo... cewek imut dan kece! Namanya Reva, putri cantiknya Tante Weni dan Om Asep. Kata Tante Weni, Reva ini suka galak ama anak cowok, tapi sama kita berdua baik kok... karena kita berdua juga cowok baik2 :) Kita main binatang2 mainan, kita jejer satu2, seru deh.. ternyata Reva sama dengan kita, suka binatang2!

Penasaran dengan Reva? Nih fotonya:



Lihat tuh.. Reva lagi ngelirik Uka yang bergaya :) Mau tau lebih banyak tentang Reva? Kunjungi aja blog Reva. Sok.. mangga!

Tebakan Uka

Kemarin pulang dari kerja tiba2 Ibu mendapat tebakan dari Uka. "Bu, apa ayo yang luarnya kuning dalamnya putih?". Ibu spontan menjawab, "Telur!", sambil dalam hati nggak yakin juga karena telur kan yang putih luarnya, tapi coba apa sih jawaban Uka. "Salah! Yang bener pisang!", kata Uka tertawa sambil mengunyah pisang emas kesenangannya. Iya ya, kok nggak terpikir padahal Uka lagi makan pisang :)

Merasa berhasil mengecoh Ibu dengan tebakannya, malam harinya menjelang tidur Uka ngasih tebakan yang sama, cuma bunyinya kok jadi gini, "Bu, apa ayo yang luarnya pisang dalamnya putih?". Lo.. kok jawabannya sudah ada di tebakan? Setelah sadar kalau tebakannya salah Uka jadi ketawa, "Hehehe... salah ya Bu". Dasar penggemar API, itu lo.. Audisi Pelawak Indonesia, acara lomba lawak di TPI!

Setia Menemani

Tanggal 26 April 2005 ada acara Lomba Busana Adat untuk memperingati Hari Kartini di sekolah Uka, Play Group dan TK Al Muhajirin. Karena Ene dengan setia menemani Uka menunggu giliran, maka Uka menghadiahi Ene dengan ciuman sayang, mmmuahhhh!!!

Jadi ingat sepenggal lagu kebangsaan film anak2 Barney:

I love you, you love me, we're a happy family
With a great big hug and a kiss from me to you
Won't you say you love me too.....

Oya, dalam lomba ini Uka nggak mendapat penghargaan apa2, tapi dia tetap dapat hadiah dari Ibu tercinta. In fact, Ibu dan Uka nggak tahu siapa pemenangnya karena kami pulang sebelum pemenang diumumkan :)

Tuesday, April 26, 2005

Makna Ganda 'Tatu'

Perbendaharaan kata Ene sudah semakin banyak, jadi dia sudah bisa mengungkapkan maunya dengan jelas, yang kadang2 sering bikin kita kaget, nggak nyangka! Kata yang pertama kali bisa dia ucapkan adalah 'cicak', binatang favoritnya. Kalau kita nyanyi lagu "Cicak2 di Dinding" biasanya dia akan mendahului mengucapkan bagian "hap", jadi terpaksa kita nyanyinya langsung lompat ke bagian itu :) Dia juga berani megang cicak hidup, sambil agak bergidik karena geli :) Yang ini sih ajaran Bapak, si pecinta binatang.

Kata lain yang termasuk awal diucapkan adalah 'bapak' dan jelas lagi pengucapannya. Ini sudah pasti bikin Ibu sedikit jealous, habis Ibu juga ikut2 dipanggil 'bapak' sih... Apalagi Ene juga sudah pinter bilang 'kaka' yang maksudnya Uka, jadi kan tinggal Ibu yang kelewatan. Sedihnya lagi, sampai sekarang Ene masih juga belum bisa bilang 'ibu'! :( Kalau saat itu tiba, ah... pasti Ibu bahagiaaaaa sekali!

Ada lagi kata yang bikin kita gemes karena itu berarti penolakan, yaitu 'au'. Ini maksudnya bukan 'au ah elap...', tapi 'nggak mau'. Jadi, gimana nggak gemes coba kalau itu diucapkan sambil melengos! Beberapa kata lain yang terkait dengan aspek biologis juga sering dia ucapkan, apalagi kalau bukan 'pipi' (maksudnya pipis), 'ek' (maksudnya BAB tentu), dan 'mimih' (maksudnya mimik).

Lucunya, ada satu kata yang punya makna ganda bahkan lebih buat Ene, tergantung penekanan kata dan situasinya, yaitu 'tatu'. Kalau diucapkannya saat dia lihat orang lain sudah rapi mau pergi dan dia nggak mau ditinggal, atau dia mau ngajak kita jalan2, maka bisa dipastikan artinya sepatu. Apalagi kalau sambil ngomong 'tatu.. tatu..' dia terus menuju rak sepatu :) Nah.. kalau Ene ngomongnya pas dia habis jatuhin barang, atau dia sendiri yang habis jatuh, itu artinya jatuh. Dan dia nggak akan berhenti bilang 'tatu' sebelum kita yang diajak bicara melihat barang yang jatuh atau tempat dimana dia jatuh :) Arti lain dari 'tatu' adalah takut. Ini diucapkan kalau dia lagi takut—atau lebih tepat disebut geli karena nggak ada ekspresi takut di wajahnya :)—dengan binatang tertentu. Dan ketakutan jenis ini sifatnya nggak permanen, maksudnya suatu ketika dia takut sama belalang, tapi di kala lain belalang—besar dan hidup lo...!—dibuat mainan sama Ene. Kalau sudah gini, giliran Uka yang jerit2 karena takut beneran :D.

Kejutan Buat Yang Nuk

Tanggal 28 April adalah hari ultah Yang Nuk alias Eyang Minuk alias ibunya Ibu. Nah.. mumpung Bapak lagi libur long weekend, jadi Ibu berencana untuk bikin perayaan Ultah kejutan (lebih tepatnya makan2) di Karawaci Mall Sabtu 23 April 2005—Ultahnya maju dikit :)—bersama Pakde Antok, Bude Evi, Mas Rico, dan Mbak Rena. Pakde Antok ini kakak Ibu—makanya dipanggil Pakde alias Bapak Gede bukan Paklik alias Bapak Cilik :)—yang tinggal di Jakarta. Dibilang kejutan karena Yang Nuk sama sekali nggak dikasih tahu kalau di Karawaci Mall kita janjian sama Pakde Antok sekeluarga, kita cuma bilang ke Yang Nuk kalau Uka pengin renang di Karawaci. Sekali-kali boleh dong kasih surprise buat eyang tercinta yang selalu bersedia jadi baby sitter dadakan buat kita. Apalagi kejutannya menyenangkan, direriung cucu2 tercinta! Bukan kejutan model April Mop yang belakangan ini sering dilakukan Uka :).

Awalnya semua berjalan seperti yang direncanakan, kita janjian di Time Zone Karawaci Mall jam 10 pagi. Selama dalam perjalanan Ibu dan Bude Evi berkomunikasi via sms biar Yang Nuk nggak tahu. Uka sebenarnya sempat keceplosan nanya, "Mas Rico mana Bu? Kok nggak nyampe2 ya", tapi untung Yang Nuk yang duduk di depan nggak denger karena sedang bicara dengan Bapak yang lagi nyetir. Begitu sudah dekat Karawaci Mall (setelah keluar pintu tol Karawaci), tiba2 HP Ibu berdering dan ketika dilihat wah.. yang nelpon Pakde Antok, ada apa nih..., kalau Ibu ngobrol sama Pakde Antok kan Yang Nuk jadi tahu, yah.. nggak jadi deh kejutannya.

Akhirnya Ibu bicara dengan Pakde Antok tanpa menyebut nama, dalam usaha tetap merahasiakan dari Yang Nuk :). Ternyata... Pakde Antok kesasar dan nanya arah jalan! Maklum baru kali itu Pakde Antok ke Karawaci. Iyalah.. ngapain juga ke Karawaci kalau di Jakarta banyak tempat lain yang lebih heboh dan lebih dekat dari Karawaci Mall :P Karawaci kan tempat mainnya orang2 Cilegon yang kurang hiburan kayak kita2 :) Setelah obrolan singkat penjelasan arah jalan, Ibu lantas menutup HP sambil siap2 'berbohong' bahwa barusan telpon dari temen yang juga mau ke Karawaci, tapi untunglah Yang Nuk nggak nanya apa2. Fiuh! Bagaimana harus menjelaskan ke Uka kalau Ibu ngajari bohong coba!

Begitu kita masuk area parkir Karawaci Mall ternyata Pakde Antok nelpon lagi mengabarkan posisinya yang juga barusan memasuki kawasan parkir. Dan ternyata lagi Pakde Antok sudah ngelihat mobil kita dan menguntit di belakang. Yang Nuk sementara itu masih tidak berkomentar apa2, jadi masih aman :) Begitu mobil di parkir dan Yang Nuk turun, Yang Nuk langsung dipeluk Mas Rico yang lari dari arah mobilnya! "Hahaha....", Yang Nuk tertawa lebar gembira, nggak menyangka bakal ketemu Pakde Antok sekeluarga! Kejutan berhasil!!! Belakangan Yang Nuk cerita kalau dikiranya yang nelpon Ibu terus2an itu Tante Weni karena mau janjian ketemu di Karawaci Mall! Untung juga :) Dan hari itu diisi dengan makan siang di Food Court, main games di Time Zone, dan berenang—tepatnya sih kungkum alias berendam :)—di Water Park. What a happy day!!!

Mau tahu kehebohan kami? Lihat gambar2 di bawah ini!


Mas Rico nyengir


Mbak Rena bergaya ala model :)


Uka, bisa lihat nggak tuh? :)


Bapak, berenang kok pakai kacamata sih?


Pakde Antok, Bude Evi, dan Uka. Pakde ngapain sih? :)


Pakde Antok, Bude Evi, dan Mbak Rena. Bude gayanya mirip Tarzan :)


Bude Evi dan Uka. Wuih mesranya... Ibu jadi ngiri nih :)


Mbak Rena lompat2, nggak kalah ama anak cowok!



Uka, gayanya sih boleh, tapi renang kok rambutnya nggak basah? :)


Sayang Ene nggak mau nyebur, ngantuk :(

Monday, April 25, 2005

The Beginning

Hello world!

Segala sesuatu ada 'awal' ada 'akhir', ada 'alpha' ada 'omega', ada 'the beginning' ada 'the end'. So, kali ini the beginning story of Udane dimulai, tapi kapan the end-nya biarlah waktu yang menjawab. Yang jelas, many thanks to Tante Weni alias Bunda Reva, atas dimulainya this story. Tanpa provokasi yang tak kenal lelah dari Tante Weni niscaya this story tidak akan pernah diawali.

Ini tentang kami, kakak beradik Uka dan Ene. Bapak dan Ibu kalau lagi ber-sms-an biasa menyebut kami Udane, singkatan dari Uka dan Ene. Ide singkatan ini muncul dari siapa lagi kalau bukan dari the Idea Generator, Bapak! Oya, kalau tiap hari Bapak dan Ibu selalu ber-sms-an, itu bukan karena hobi, tapi karena itu cara termurah untuk saling keep in touch. Maklum Bapak kerja dan tinggal di Jogja, sementara Ibu dan kami tinggal di Cilegon karena Ibu kerja di kota ini. Tiap akhir minggu, kecuali jika ada acara di Jogja, Bapak ke Cilegon.

Gitu dulu salam perkenalan kami.