Setelah Sebulan di Jogja
Prolog
Akhirnya Ibu sempat ngeblog lagi setelah sebulan di Jogja :D Maklum aja, sekarang kalo mau ngeblog mesti ke warnet karena di rumah belum ada akses ke internet. Lumayan murah, cuma Rp3000 per jam. Kalo happy hours (itu istilah warnet2 di sini) malah cuma Rp2500 per jam. Tapi happy hours itu biasanya mulai dari jam 11 malam sampai jam 6 pagi! Lah.. yang nongkrong di warnet jam2 segitu paling2 ya cuma para mahasiswa yang lagi nglembur assignments ato yang insomnia alias nggak bisa tidur hehehe.. Itu pun kali yang cowok2 aja. Klo cewek keluyuran jam segitu ntar malah diplototin orang2, kecuali ada temen cowoknya hehe...
Karena sekarang ngeblognya di warnet, jadi harap maklum kalo bakal jarang posting gambar/foto. Ini karena Bapak khawatir kalo transfer file via flashdisk bisa2 malah notebook di rumah tertular virus dari warnet. Kan malah cilaka! Bapak begitu khawatir karena pernah suatu ketika mengijinkan flashdisk mahasiswanya dicolokin ke notebook Bapak untuk ngopy bahan kuliah, dan akibatnya fatal, notebook Bapak rontok kena virus dari flashdisk tersebut sehingga data di dalamnya rusak dan harus di-install ulang O/S-nya! :(( Untung aja Bapak punya backup datanya di external harddisk. Tapi perubahan2 terakhir pada data tersebut tetep aja tidak terselamatkan!
Ok, enough for the proloug, let's start our stories!
Tentang Rumah
Di Jogja, sementara ini kami ngontrak rumah di daerah Kaliurang Km.13. Lumayan jauh dari kampus Bapak, kira2 10 km-an atau 20-30 menit perjalanan naik mobil/motor. Rumahnya lebih kecil dari rumah dinas di Cilegon dulu, jadi meskipun Ibu merasa barang2 dan/ato perabotan yang kami punya nggak banyak, Ibu (dibantu Yang Nuk yang sampai saat ini masih di Jogja) mesti pinter2 menatanya supaya rumah nggak kelihatan penuh barang dan terutama supaya Uka dan Ene tetep merasa nyaman main di rumah. Soalnya dua kurcaci itu lagi aktif2nya bergerak, terutama Ene. Ene suka sekali main bola di dalam rumah hehe.. Sekarang ini yang masih menjadi pe-er Ibu adalah mencari rak buku dan menata buku2 yang saat ini sebagian besar masih tersimpan rapi di dalam kardus2 yang jumlahnya mencapai 30-an! Kalo buku2 itu tidak segera dibongkar, bisa2 pada berjamur semua karena udaranya lembab.
Tentang Sekolah Uka
Sekarang Uka sekolah di TK Masjid Kampus UGM. Sesuai namanya, TK ini terletak di sebelah Masjid Kampus UGM, dan sudah jelas pula dekat dengan kantor Bapak. Awalnya ketika Ibu mendengar nama TK ini untuk pertama kalinya dari Bapak, Ibu nggak percaya kalo itu adalah nama TK, Ibu pikir Bapak aja yang nggak tau (biasanya Bapak nggak terlalu care dengan hal2 detil hehe..) dan cuma menyebut lokasinya. Baru saat mengantar Uka sekolah pertama kalinya tanggal 16 Januari lalu, Ibu membaca sendiri nama sekolah Uka yang terpampang besar2 di dinding sekolah. Bapak cuma ketawa aja setelah Ibu menyadari bahwa ternyata Bapak nggak salah hehehe... Sorry ya pak!
Di sekolah baru ini, Uka masuk jam 8 pagi dan pulang jam 2 siang, jadi total 6 jam di sekolah. Beda banget dengan sekolah Uka di Cilegon yang hanya berlangsung sekitar 2-3 jam. Konsep sekolah ini memang mengarah ke daycare karena sebagian besar kedua ortu anak2 yang bersekolah di sini bekerja atau sekolah. Bahkan ada sebagian anak yang dititipkan sampai jam 4 sore. Untuk kegiatan sore (setelah jam 2) diisi dengan belajar Iqro.
Jadwal harian Uka di sekolah diawali dengan berbaris dan berdoa bersama sebelum masuk kelas. Setelah pelajaran di kelas, sekitar jam 09.30 ada break yang diisi dengan makan snack bersama terus bermain bebas sebentar. Setelah itu masuk kelas lagi dan pelajaran berakhir jam 12 untuk ishoma (istirahat sholat dan makan siang). Jam 1-2 siang diisi kegiatan ekstrakurikuler: senin drumband, selasa menari, rabu menggambar, kamis menyanyi, jumat macam2 (biasanya jalan2).
Di sekolah baru ini, awalnya Uka sempat mogok nggak mau sekolah, mungkin karena dia masih merasa asing dan belum punya teman. Karena itu Ibu sempat nungguin Uka seharian di sekolah. Bahkan dua hari pertama Ibu ikut masuk kelas dan duduk bersama Uka dan teman2 barunya, juga ikut mengikuti perintah guru dan bernyanyi bersama hehehe. Padahal semasa Uka sekolah di Play Group dulu untuk pertama kalinya, Ibu malah nggak perlu nemenin Uka sampai ke kelas, cukup dari jendela saja hehehe.. Tapi alhamdulillah sekarang Uka sudah mau ditinggal Ibu dan mulai enjoy dengan sekolah barunya.
Yang masih jadi masalah, Uka masih belum mau berangkat sekolah bareng Bapak. Maksudnya sekalian Bapak masuk kerja, jadi kan efisien. Uka maunya diantar Ibu. Kalo untuk jemputnya sih boleh Bapak, kata Uka. Pernah sekali dicoba Uka berangkat sekolah bareng Bapak di minggu kedua sekolah. Sampai di sekolah eh... Uka mogok lagi nggak mau masuk kelas. Akhirnya Bapak nelpon Ibu supaya nyusul ke sekolah. Jadinya Ibu buru2 nyusul ke sekolah Uka naik sepeda motor ngebut! Mending kalo lokasi sekolah Uka dekat kayak di Cilegon dulu. Nah ini.. 10 km! Hehehe...
Oya, Uka punya seragam baru sebanyak 4 macam. Senin pake warna pink, Selasa biru, Rabu bebas, Kamis batik putih hijau, Jumat seragam OR. Baru hari ini Uka bisa memakai seragam tersebut karena baru kemarin selesai dijahit. Tadinya sih Ibu pikir mulai Senin aja berseragam baru, makanya kemarin baju2 baru tersebut langsung Ibu serahkan ke Yuk untuk dicuci. Eh.. ternyata Uka bilang kalo hari ini mau pake seragam baru karena sudah janji dengan gurunya. Ya sudah, pagi tadi seragam Uka yang masih agak lembab langsung disetrika sampai kering hehe... Yang penting kan Uka jadi pe-de ke sekolah.
Maap, gitu dulu ceritanya karena diinterupsi sama yang punya warnet. Katanya ada yang dah booking :(( Sedih deh......
Akhirnya Ibu sempat ngeblog lagi setelah sebulan di Jogja :D Maklum aja, sekarang kalo mau ngeblog mesti ke warnet karena di rumah belum ada akses ke internet. Lumayan murah, cuma Rp3000 per jam. Kalo happy hours (itu istilah warnet2 di sini) malah cuma Rp2500 per jam. Tapi happy hours itu biasanya mulai dari jam 11 malam sampai jam 6 pagi! Lah.. yang nongkrong di warnet jam2 segitu paling2 ya cuma para mahasiswa yang lagi nglembur assignments ato yang insomnia alias nggak bisa tidur hehehe.. Itu pun kali yang cowok2 aja. Klo cewek keluyuran jam segitu ntar malah diplototin orang2, kecuali ada temen cowoknya hehe...
Karena sekarang ngeblognya di warnet, jadi harap maklum kalo bakal jarang posting gambar/foto. Ini karena Bapak khawatir kalo transfer file via flashdisk bisa2 malah notebook di rumah tertular virus dari warnet. Kan malah cilaka! Bapak begitu khawatir karena pernah suatu ketika mengijinkan flashdisk mahasiswanya dicolokin ke notebook Bapak untuk ngopy bahan kuliah, dan akibatnya fatal, notebook Bapak rontok kena virus dari flashdisk tersebut sehingga data di dalamnya rusak dan harus di-install ulang O/S-nya! :(( Untung aja Bapak punya backup datanya di external harddisk. Tapi perubahan2 terakhir pada data tersebut tetep aja tidak terselamatkan!
Ok, enough for the proloug, let's start our stories!
Tentang Rumah
Di Jogja, sementara ini kami ngontrak rumah di daerah Kaliurang Km.13. Lumayan jauh dari kampus Bapak, kira2 10 km-an atau 20-30 menit perjalanan naik mobil/motor. Rumahnya lebih kecil dari rumah dinas di Cilegon dulu, jadi meskipun Ibu merasa barang2 dan/ato perabotan yang kami punya nggak banyak, Ibu (dibantu Yang Nuk yang sampai saat ini masih di Jogja) mesti pinter2 menatanya supaya rumah nggak kelihatan penuh barang dan terutama supaya Uka dan Ene tetep merasa nyaman main di rumah. Soalnya dua kurcaci itu lagi aktif2nya bergerak, terutama Ene. Ene suka sekali main bola di dalam rumah hehe.. Sekarang ini yang masih menjadi pe-er Ibu adalah mencari rak buku dan menata buku2 yang saat ini sebagian besar masih tersimpan rapi di dalam kardus2 yang jumlahnya mencapai 30-an! Kalo buku2 itu tidak segera dibongkar, bisa2 pada berjamur semua karena udaranya lembab.
Tentang Sekolah Uka
Sekarang Uka sekolah di TK Masjid Kampus UGM. Sesuai namanya, TK ini terletak di sebelah Masjid Kampus UGM, dan sudah jelas pula dekat dengan kantor Bapak. Awalnya ketika Ibu mendengar nama TK ini untuk pertama kalinya dari Bapak, Ibu nggak percaya kalo itu adalah nama TK, Ibu pikir Bapak aja yang nggak tau (biasanya Bapak nggak terlalu care dengan hal2 detil hehe..) dan cuma menyebut lokasinya. Baru saat mengantar Uka sekolah pertama kalinya tanggal 16 Januari lalu, Ibu membaca sendiri nama sekolah Uka yang terpampang besar2 di dinding sekolah. Bapak cuma ketawa aja setelah Ibu menyadari bahwa ternyata Bapak nggak salah hehehe... Sorry ya pak!
Di sekolah baru ini, Uka masuk jam 8 pagi dan pulang jam 2 siang, jadi total 6 jam di sekolah. Beda banget dengan sekolah Uka di Cilegon yang hanya berlangsung sekitar 2-3 jam. Konsep sekolah ini memang mengarah ke daycare karena sebagian besar kedua ortu anak2 yang bersekolah di sini bekerja atau sekolah. Bahkan ada sebagian anak yang dititipkan sampai jam 4 sore. Untuk kegiatan sore (setelah jam 2) diisi dengan belajar Iqro.
Jadwal harian Uka di sekolah diawali dengan berbaris dan berdoa bersama sebelum masuk kelas. Setelah pelajaran di kelas, sekitar jam 09.30 ada break yang diisi dengan makan snack bersama terus bermain bebas sebentar. Setelah itu masuk kelas lagi dan pelajaran berakhir jam 12 untuk ishoma (istirahat sholat dan makan siang). Jam 1-2 siang diisi kegiatan ekstrakurikuler: senin drumband, selasa menari, rabu menggambar, kamis menyanyi, jumat macam2 (biasanya jalan2).
Di sekolah baru ini, awalnya Uka sempat mogok nggak mau sekolah, mungkin karena dia masih merasa asing dan belum punya teman. Karena itu Ibu sempat nungguin Uka seharian di sekolah. Bahkan dua hari pertama Ibu ikut masuk kelas dan duduk bersama Uka dan teman2 barunya, juga ikut mengikuti perintah guru dan bernyanyi bersama hehehe. Padahal semasa Uka sekolah di Play Group dulu untuk pertama kalinya, Ibu malah nggak perlu nemenin Uka sampai ke kelas, cukup dari jendela saja hehehe.. Tapi alhamdulillah sekarang Uka sudah mau ditinggal Ibu dan mulai enjoy dengan sekolah barunya.
Yang masih jadi masalah, Uka masih belum mau berangkat sekolah bareng Bapak. Maksudnya sekalian Bapak masuk kerja, jadi kan efisien. Uka maunya diantar Ibu. Kalo untuk jemputnya sih boleh Bapak, kata Uka. Pernah sekali dicoba Uka berangkat sekolah bareng Bapak di minggu kedua sekolah. Sampai di sekolah eh... Uka mogok lagi nggak mau masuk kelas. Akhirnya Bapak nelpon Ibu supaya nyusul ke sekolah. Jadinya Ibu buru2 nyusul ke sekolah Uka naik sepeda motor ngebut! Mending kalo lokasi sekolah Uka dekat kayak di Cilegon dulu. Nah ini.. 10 km! Hehehe...
Oya, Uka punya seragam baru sebanyak 4 macam. Senin pake warna pink, Selasa biru, Rabu bebas, Kamis batik putih hijau, Jumat seragam OR. Baru hari ini Uka bisa memakai seragam tersebut karena baru kemarin selesai dijahit. Tadinya sih Ibu pikir mulai Senin aja berseragam baru, makanya kemarin baju2 baru tersebut langsung Ibu serahkan ke Yuk untuk dicuci. Eh.. ternyata Uka bilang kalo hari ini mau pake seragam baru karena sudah janji dengan gurunya. Ya sudah, pagi tadi seragam Uka yang masih agak lembab langsung disetrika sampai kering hehe... Yang penting kan Uka jadi pe-de ke sekolah.
Maap, gitu dulu ceritanya karena diinterupsi sama yang punya warnet. Katanya ada yang dah booking :(( Sedih deh......
posted by Ibune Udane at
9:39 am
|
1 comments
Name:
