Wednesday, August 31, 2005

Imunisasi Polio

Masih ingat cerita mopping-up polio bulan Mei dan Juni lalu? Nah.. baruuu aja tanggal 22 Agustus lalu Ibu meng-update posting tersebut dengan pernyataan bahwa Bapak dan Ibu memutuskan tidak memberi imunisasi polio lanjutan buat Ene—Mopping-up polio tahap ke-2 Udane nggak ikut karena lagi sakit—eh... ternyata ada program PIN (Pekan Imunisasi Nasional) lagi dari Pemerintah RI, yaitu tanggal 30 Agustus dan 27 September 2005. Sebenarnya, alasan utama nggak melanjutkan imunisasi tahap ke-2 saat itu karena Ibu susah meluangkan waktu kalau harus pergi ke klinik atas inisiatif sendiri :), jadi Ibu menyambut gembira program PIN kali ini. Sudah gratis, dekat rumah lagi! Hehehe...

Walhasil, kemarin pergilah Ibu, Ene dan si Mbak ke RS Krakatau Medika untuk imunisasi polio. Kok Uka nggak ikut? Alasannya, Uka usianya sudah lebih dari 5 tahun, sehingga tidak menjadi target program lagi. Selain itu Uka juga sekolah. Sebenarnya sih Uka pengiiin banget ikut imunisasi. Buat Uka pergi imunisasi itu seperti pergi main2, hehe... Bolak-balik Uka nanya ke Ibu sambil pasang wajah memelas, "Kenapa sih Bu aku tidak boleh imunisasi?". Ibu sampai mem-bawa2 nama Pemerintah RI untuk meyakinkan Uka :D Ibu bilang, "Aturan dari Pemerintah, imunisasi hanya untuk usia sampai dengan 5 tahun. Uka kan sudah di atas 5 tahun?". Pertanyaan Uka bahkan masih diajukan saat kami berangkat bareng kemarin pagi. Uka baru berhenti bertanya setelah dia turun di sekolahnya dan kami melanjutkan perjalanan ke RS :)

Rupanya ketidakhadiran Uka dalam acara imunisasi ini juga kurang berkenan buat Ene. Ketika turun dari mobil dan berjalan menuju RS, Ene 'mendendangkan' gumaman, "Ukaaa.. Ukaaa.. Ukaaa.." Rupanya dia merasa sendirian! :D Apalagi ternyata belum ada satu pun petugas yang tampak pada tenda yang khusus didirikan untuk program ini. Akhirnya sambil menunggu petugas datang, kami berkeliling RS. Itung2 survei karena RS KM sekarang ini punya gedung baru yang beroperasi sejak awal Agustus 2005 lalu.

Wah... ternyata benar kata Tante Weni, gedung baru RS bagus! Paling tidak jika dibandingkan gedung lama, gedung baru ini lebih luas dan lebih nyaman (Catat! Definisi nyaman menurut Ibu adalah berpendingin udara hehe..). Selain itu, interiornya lebih menarik, tidak lagi didominasi warna putih yang khas RS! Gedung baru ini letaknya bersebelahan dengan gedung lama, jadi ketika kami menyusuri arah belakang RS, ternyata ada lorong yang nyambung ke lorong di gedung lama.

Ibu jadi ingat obrolan dengan Uka sekitar bulan Juli lalu. Waktu itu kami lewat di depan gedung baru RS yang sudah selesai dibangun tapi belum beroperasi.
"Uka, coba lihat itu! Gedung baru RS sudah selesai dibangun. Bagus ya Uka?".
"Iya, Bu bagus!!! Kapan2 kita nginap di situ ya?!".
"Hah?!!$%#*@ Jangan sampai deh nginap di RS meski gedungnya bagus!".

Balik ke PIN, sambil menunggu para petugas datang, kami pun menuju kantin untuk sarapan. Ibu sebenarnya sudah sarapan, tapi Ene dan si Mbak belum karena ngejar berangkat pagi. Ene cuma bawa bekal susu sebotol, itupun sudah habis setengahnya di perjalanan :) Menu sarapan di kantin cuma ada 3: nasi kuning dengan lauk abon dan telur dadar di-iris2, nasi putih dengan lauk abon dan telur dadar di-iris2, dan mie goreng dicampur telur dan sedikiiiiiiit sayur :) Tadinya Ibu mau milihin mie goreng, tapi ternyata Ene memilih sendiri menu sarapannya, nasi putih! Sementara si Mbak memilih nasi kuning. Minumnya 2 gelas es manis hangat. Ibu juga beli kue soes untuk oleh2 Uka, dia demen banget kue ini. Belakangan, dari 5 biji kue yang dibeli Ibu, Uka menghabiskan 3 di antaranya, sisanya Ibu dan Ene. Itu pun Uka masih merasa kurang! Katanya, "Kenapa sih Ibu cuma beli 5?". Hehehe... tadinya sih Ibu mau beli 10 karena mengira harganya Rp1000-an (biasanya segitu), tapi ternyata harganya Rp1500-an! Padahal ukurannya seuprit! :D

Jam 08.15, selesai sarapan kami kembali ke tenda PIN. Sudah ada petugas di sana, tapi ternyata vaksinnya belum datang! Kami menunggu lagi di tenda bersama sekitar 5 balita lain. Nggak lama, datang Tante Yeni dan Zahra. Ene dan Zahra lahirnya cuma beda 3 hari di RS yang sama, RS KM. Zahra 6 Des 2003, Ene 9 Des 2003.

Vaksin tiba sekitar 08.30 dan segera kami antri mendaftar, diimunisasi, dan diberi tinta hitam di jari kelingking Ene. Seperti halnya imunisasi 31 Mei lalu, kali ini pun sambil berjalan pulang menuju mobil, Ene mengangkat jemarinya yang terkena tinta se-olah2 takut tintanya tersenggol dan hilang! :D Semoga Ene nggak ada halangan untuk ikut PIN tahap ke-2 27 September nanti.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home