Wednesday, September 14, 2005

Animals Lover

Sepertinya Bapak telah berhasil menularkan kecintaannya pada binatang ke Uka dan (terutama) Ene. Kalau melihat binatang apa saja—terutama yang sering beredar di sekeliling rumah seperti guguk (anjing), meong (kucing), yam (ayam), cicak, upu2 (kupu2), apung (capung) dan aba2 (laba2)—Ene antusias sekali! Dia selalu me-nunjuk2 dengan bersemangat dan me-manggil2 orang2 di sekitarnya—especially Ibu dan Uka—supaya ikutan melihat, "Ibuu.. Ibuu.. aba2.. Ibu.. aba2.." atau "Ukaaa.. upu2.. Ukaa.. upu2..".

Dan Ene nggak akan berhenti memanggil sampai yang dipanggil memberikan respon. Respon inipun tidak cukup berupa jawaban ya, tapi harus diikuti kepala yang menoleh ke arah yang dimaksud dan ekspresi gembira seperti halnya dia :D. Yang sedikit repot kalau Ene me-manggil2 Uka. Biasanya Uka cuek aja dengan panggilan adiknya karena lagi asyik melototi TV, menggambar, menulis atau mainan. Dan biasanya pula Ene tetap keukeuh memanggil sampai nyaris berteriak! Kalau sudah gini, Ibu jadi ikut me-manggil2 Uka supaya segera merespon adiknya hehe...

Dengan kecintaannya pada binatang, sudah bisa dipastikan kalau Ene menggemari acara2 TV produksi Discovery Channel, National Geographic, Australia Zoo (Crocodile Hunter), Instinct Television (Killer Instinct), atau acara2 lain yang berkisah tentang binatang. Susahnya, acapkali Ene protes sampai teriak2 ketika sesi acara kegemarannya terpotong oleh jeda iklan atau sudah habis penayangannya. Dikiranya Ibu atau Uka yang memindah saluran TV!!! Jadinya Ibu dan Uka harus kasih penjelasan ke Ene :)

Pernah suatu ketika, penjelasan ini nggak bisa diterima oleh Ene. Malam2, setelah acara (kalau nggak salah) Discovery Channel selesai penayangannya, Ene tetep aja nangis minta nonton gajah meski sudah dijelaskan kalau acaranya sudah selesai. Waktu itu Ene ngantuk, jadi agak sensi gitu deh :) Untung aja Ibu ingat kalau punya CD Seri Harun Yahya yang berkisah tentang binatang2, pemberian Bulik Wur, jadi akhirnya Ibu putar CD tersebut sampai akhirnya Ene mau diajak tidur :)

Untuk memuaskan rasa ingin tahu Udane akan binatang, Bapak dan Ibu menghadirkan 'kebun binatang' di rumah berupa miniatur macam2 binatang dari plastik dan gambar2 binatang yang ditempel di dinding ruang tamu. Hasilnya, Ene sudah bisa mengenali macam2 binatang meski di antaranya belum pernah dia lihat sosoknya secara langsung, seperti gajah, harimau, singa, dll. Kalau Uka, dia sudah pernah main ke Taman Safari Indonesia - Prigen dua tahun lalu (2003) bersama rombongan keluarga dosen2 Teknik Mesin UGM. Waktu itu Ene masih berumur sekitar 4 bulan di kandungan Ibu. Barangkali ini yang sering dibilang orang dengan ungkapan "bawaan orok", karena sejak masih di kandungan, Ene sudah diajak ke Taman Safari hahaha...


Gambar binatang2 di dinding ruang tamu. Tampilan terakhir sudah tidak serapi ini karena sudah dicopot (oleh Udane) dan dipasang (oleh si Mbak dan Yuk) berulang kali sehingga ujung2nya ada yang robek dan bukan lagi ditempel dengan paku tapi dengan lakban hitam! Juga tidak sebersih ini karena sudah penuh dengan coretan2 Udane :D


Udane habis nangkap belalang terus dikurung di tudung saji untuk diobservasi :) terus dilepaskan lagi. Ene sambil memegang miniatur kuda di tangan kanannya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home