Tuesday, September 27, 2005

Imunisasi Polio 2

Alhamdulillah pagi ini Ene bisa mengikuti imunisasi polio tahap 2 di RS Krakatau Medika, melanjutkan tahap 1 tanggal 31 Agustus 2005 lalu. Tadinya Ibu sedikit ragu karena Ene lagi batuk, tapi Ibu tetap mengantar Ene dengan pertimbangan bahwa di lokasi PIN (Pekan Imunisasi Nasional) kan banyak tenaga medis, jadi bisa nanya langsung apa kalo lagi batuk boleh ikut imunisasi.

Dan ternyata dokter yang sedang bertugas menyatakan Ene nggak pa2 ikut imunisasi asal nggak panas. Sambil ngomong gitu, pak dokter me-megang2 pipi dan leher Ene untuk ngecek Ene panas apa nggak. Ene dieeeemmm aja dengan ekspresi bingung. Kali dia mikir 'aku mo diapain sih?' hehehe... Ene juga langsung mangap pasrah ketika ditetesi vaksin. Ene juga nurut nggak bersuara ketika kelingking kirinya ditempelkan ke stamp pad alias papan stempel (bukan dicelup ke tinta seperti sebelumnya). Pokoknya nice boy lah dia... :D

Oya, tidak seperti tahap 1 yang pelaksanaannya molor dari jadwal yang seharusnya (jam 8 pagi), kali ini para petugasnya terlihat lebih siap dan vaksin sudah tersedia. Ketika Ibu, Ene dan si Mbak datang jam 8 kurang beberapa menit, kami langsung dilayani. Dan ternyata, Ene merupakan peserta no.1! Hidup Ene! Lo.. apaan sih? Memangnya lomba?! Wekekekek...

Tapi memang Ene (dan peserta lainnya) dapat hadiah sesudah diimunisasi, yaitu berupa sampel produk susu formula Bendera 123. Biasalah.. pesan sponsor hehe... Sebelumnya Ibu diwawancara dulu untuk ngisi data mereka, mulai nama ibu, nama anak, alamat, no.telp., dan yang utama susu formula apa yang saat ini diminum. Ene sih susu formulanya selama ini SGM 3 rasa Vanilla. Murah meriah hahaha...

Ibu pada dasarnya memang nggak terlalu terpengaruh dengan berbagai macam iklan susu formula mahal yang gencar mempromosikan kandungan AA, DHA, dan berbagai macam vitamin dan mineral untuk kecerdasan otak. Ibu selalu berpikir, toh Bapak yang semasa kecil nggak minum susu, alhamdulillah bisa menyelesaikan sekolah sampai ke jenjang tertinggi :). Selain itu, Ene juga masih minum ASI yang sudah teruji secara klinis lebih baik dari susu formula apapun. Jadi kenapa harus membeli merek? Alah, alasan aja Ibu ini :D

Dan, seperti juga sebelumnya, sepanjang perjalanan pulang, Ene terpana menatap kelingkingnya yang 'ternoda' :D Ketika Ibu tanya, "Kok Ene nggak ada suaranya ya?", Ene menjawab sambil masih menatap kelingkingnya, "akit.. akit.. akit..", tapi tanpa ekspresi sakit, hehehe...

0 Comments:

Post a Comment

<< Home