Terima Rapor
Hari ini Uka terima rapor. Tapi jangan dibayangkan rapornya berupa angka kuantitatif 1 sampai 10. Rapor Uka sifatnya kualitatif, jadi berupa uraian tentang pencapaian Uka pada tiga aspek pendidikan, yaitu perilaku, kemampuan dasar, dan ciri khas sekolah. Aspek perilaku mencakup moral & nilai2 agama, disiplin & kemandirian, serta perasaan/emosi & sosialisasi, sedangkan aspek kemampuan dasar meliputi kemampuan berbahasa, kognitif, seni, keterampilan, dan fisik & motorik. Adapun yang menjadi ciri khas sekolah adalah pengenalan bahasa Inggris dan komputer. Uraian pada setiap item pendidikan biasanya diawali dengan 'alhamdulillah', sehingga pernah Mama Azka bergurau kalau nilai rapor Uka dan Azka adalah 'alhamdullilah' :)
O ya, setiap kali terima rapor—setiap semester, sejak Play Group—yang menjadi catatan guru2 buat Uka adalah: Uka perlu mengurangi kebiasaan ngobrol di kelas saat guru mengajar, juga saat makan! Uka memang termasuk anak yang senang ngobrol. Kalau mengingat kemampuan berbicaranya yang tergolong lambat untuk usianya—usia 2 tahun Uka baru lancar bicara—hal ini termasuk mengherankan! :) Yang Nuk sampai sering bilang, "Mungkin karena dulu sampai 2 tahun Uka belum bisa bicara juga, jadi sekarang nyerocos terus, menebus masa yang hilang". :D Ketika masih duduk di Play Group, Bu Leila—wali kelas Uka—pernah bilang ke Ibu kalau Uka nggak diperbolehkan duduk bersebelahan dengan Nadia, karena Uka dan Nadia sama2 doyan ngobrol! Bisa dibayangkan bukan kalau ada 2 anak yang sama2 doyan ngobrol duduk berjejer, gurunya bisa2 dianggap angin lalu! :D
Dan kini, Uka sudah menyelesaikan masa di TK-A dan sebentar lagi menyongsong masa baru di TK-B. Ah, baru terasa betapa cepatnya waktu berlalu saat kita memandang anak2 kita tumbuh dewasa!
Kelas PG Kancil 2003-2004. Depan ki-ka: Mimi, Azka, Nadia, Anti, Fattah (dipangku), Bu Umi. Tengah ki-ka: Bu Leila (wali kelas), Hadi (nangis), Puput, Zahra, Ayna, Aldien, Abu, Galang. Belakang ki-ka: Bu Eva, Abi, Fauzan, Dava, Azza, Rheza, Uka, Irfan, Bu Ningsih.
Kelas TK-A Dahlia 2004-2005. Depan ki-ka: Tia, Puput, Hani, Adilla, Afa, Nurul. Tengah ki-ka: Sarah, Rheza, Farras, Uka, Fadil, Dinda. Belakang ki-ka: Bu Yani (wali kelas), Aldien, Rakha, Fattah, Rafi, Faiz, Bu Nurul.
O ya, setiap kali terima rapor—setiap semester, sejak Play Group—yang menjadi catatan guru2 buat Uka adalah: Uka perlu mengurangi kebiasaan ngobrol di kelas saat guru mengajar, juga saat makan! Uka memang termasuk anak yang senang ngobrol. Kalau mengingat kemampuan berbicaranya yang tergolong lambat untuk usianya—usia 2 tahun Uka baru lancar bicara—hal ini termasuk mengherankan! :) Yang Nuk sampai sering bilang, "Mungkin karena dulu sampai 2 tahun Uka belum bisa bicara juga, jadi sekarang nyerocos terus, menebus masa yang hilang". :D Ketika masih duduk di Play Group, Bu Leila—wali kelas Uka—pernah bilang ke Ibu kalau Uka nggak diperbolehkan duduk bersebelahan dengan Nadia, karena Uka dan Nadia sama2 doyan ngobrol! Bisa dibayangkan bukan kalau ada 2 anak yang sama2 doyan ngobrol duduk berjejer, gurunya bisa2 dianggap angin lalu! :D
Dan kini, Uka sudah menyelesaikan masa di TK-A dan sebentar lagi menyongsong masa baru di TK-B. Ah, baru terasa betapa cepatnya waktu berlalu saat kita memandang anak2 kita tumbuh dewasa!
Cepatlah besar matahariku,
Menangis yang keras janganlah ragu...
Tinjulah congkaknya dunia buah hatiku,
Doa kami di nadimu...
[Cuplikan lagu Iwan Fals: "Galang Rambu Anarki"]
Kelas PG Kancil 2003-2004. Depan ki-ka: Mimi, Azka, Nadia, Anti, Fattah (dipangku), Bu Umi. Tengah ki-ka: Bu Leila (wali kelas), Hadi (nangis), Puput, Zahra, Ayna, Aldien, Abu, Galang. Belakang ki-ka: Bu Eva, Abi, Fauzan, Dava, Azza, Rheza, Uka, Irfan, Bu Ningsih.
Kelas TK-A Dahlia 2004-2005. Depan ki-ka: Tia, Puput, Hani, Adilla, Afa, Nurul. Tengah ki-ka: Sarah, Rheza, Farras, Uka, Fadil, Dinda. Belakang ki-ka: Bu Yani (wali kelas), Aldien, Rakha, Fattah, Rafi, Faiz, Bu Nurul.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home