Busy Weekend
Weekend 11-12 Juni 2005 ini Udane cukup sibuk. Ada 2 (dua) agenda utama, yaitu menghadiri ultah Rheza, teman Uka, di McD dan mengikuti lomba menggambar. Sebenarnya acara2 ini adalah acara Uka, sedangkan Bapak, Ibu, dan Ene penggembira saja :D
Kedua acara tersebut hampir saja batal karena hari Kamis malam sampai Jumat malam Uka panas mencapai 39.4oC. Bapak yang biasanya pulang ke Cilegon setiap Sabtu sore sampai membatalkan acara2nya di Sabtu pagi dan mengejar pesawat terakhir Jumat malam (Thanks Dad!). Selama Uka panas, Ibu kangen berat dengan kecerewetannya yang kadang2 sampai bikin Ibu capek atau tidak bisa menjawab. Alhamdullilah, Sabtu pagi Uka bangun dengan senyumnya yang sudah hampir dua hari nggak kelihatan. Dan saat itu juga dia memproklamirkan diri bahwa dia sehat dan siap ke ultah Rheza!!! Akhirnya Bapak mengijinkan Uka menghadiri ultah Rheza dengan syarat mampir ke dokter dulu untuk memastikan kondisinya. Setelah diperiksa dokter, ternyata Uka kena radang tenggorokan. Hal ini sudah Ibu duga karena sebelumnya beberapa kali Uka panas mendadak penyebabnya ternyata radang tenggorokan.
Tentang ultah Rheza, ternyata acara ini sempat dibatalkan hari Jumat karena Rheza panas, radang tenggorokan juga. Tapi Ibu dan Uka nggak tau pembatalan ini karena hari Jumat Uka nggak masuk sekolah. Taunya malah ketika Mama Rheza Sabtu pagi telpon dan mengabarkan kalau acara ultah jadi diadakan. Lho...! Baru setelah Mama Rheza cerita Ibu jadi ngeh :) Di kesempatan telpon itu malah ganti Ibu yang minta maaf karena Uka nggak bisa datang ke ultah Rheza karena habis panas juga—pagi itu ketika Mama Rheza telpon belum ada statement dari Bapak boleh atau tidak pergi ke ultah Rheza :) Jadi, ketika akhirnya Uka hadir, Mama Rheza surprise juga dan ikut senang. Seperti biasa perayaan ultah di McD, ada beberapa lomba untuk anak2. Uka memenangkan salah satu lomba dan mendapat hadiah gelas plastik bertutup. Mau tau lomba apa yang dimenangkan Uka? Lomba berteriak paling kencang!!! Padahal tenggorokan Uka masih kena radang!
Ki-ka depan: Faiz, Uka, Aldien, Fadil, Dava, Azka, Fauzan, Nazmi, Rheza. Belakang: Rafi (baju kotak2 biru, lebih jelas di foto berikutnya), Farras (ngintip di antara Azka dan Fauzan).
Uka lagi ikut lomba menangis, tapi yang ini Uka nggak menang, yang menang Albert (bercelana kuning).
Tentang lomba menggambar, sebenarnya acara utamanya adalah Seminar Interaktif Trik Mendongeng yang diselenggarakan oleh Sekolah Mutiara Bunda Cilegon bekerjasama dengan 98.1 Harmony FM—salah satu stasiun radio di Cilegon dengan konsep family radio station—di Hotel Permata Krakatau. Ibu tertarik dengan seminar ini selain karena salah satu pembicaranya adalah P.M. Toh—itu lo... tokoh mendongeng dari Aceh yang suka muncul di iklan layanan masyarakat di TV—juga ada lomba menggambar untuk anak2. Nah.. ini kan bisa jadi obat kecewa karena beberapa waktu lalu Uka batal ikut lomba mewarnai akibat telat mendaftar :) Sayang acaranya molor satu jam dari jadwal sehingga ketika giliran P.M. Toh mendongeng, anak2 sudah bosan dan lelah sehingga beberapa berkeliaran nggak mau duduk manis dan yang lain ada yang menangis, padahal format dongeng P.M. Toh menarik karena menggunakan media TV buatan dan P.M. Toh berada di dalam TV tersebut. Uka pun beberapa kali nanya kapan lomba menggambarnya. Setelah nanya ke panitia, ternyata lombanya setelah P.M. Toh mendongeng.
Di acara ini Uka (lagi2) mendapat hadiah karena berhasil menjawab pertanyaan panitia tentang warna dasar logo Bank Niaga, salah satu sponsor acara. Kali ini hadiah yang diterima Uka berupa CD Soundtrack Film Rumah Ketujuh persembahan dari Bank Niaga. Sebenarnya jawaban Uka kurang tepat karena Uka menjawab 'orange' sementara yang benar adalah merah. Tapi Uka tetap mendapat hadiah dari panitia, mungkin karena keberaniannya mengangkat tangan dan tampil ke atas panggung. Hadiah ini Uka persembahkan untuk Ibu, katanya, "Ini untuk Ibu aja", sambil menyerahkan CD itu ke Ibu. How sweet!!! Tentang jawaban Uka, Bapak berkomentar, "Yang benar itu jawaban Uka, orange, karena sablon logo Bank Niaga yang tertera di spanduk di atas panggung itu lebih kelihatan orange daripada merah". Hehehe... iya deh Pak... namanya juga anak Bapak!
Lomba menggambarnya ternyata justru nggak lama—itu yang Ibu lihat untuk kelompok TK, yang SD dipisah di ruang lain—karena anak2 TK yang diminta menggambar bebas dengan tema On The Farm kebanyakan belum fokus dan belum bisa konsentrasi untuk waktu yang lama. Jadi baru menggambar sedikit eh.. sudah dikumpulkan ke panitia, termasuk Uka :) Uka malah awalnya bingung mau menggambar apa. Baru setelah tengok kiri kanan dia dapat ide :) Ibu lihat Uka menggambar batang pohon beserta daunnya dan di sebelahnya menggambar awan dan hujan. Waktu Ibu tanya apa yang digambar, Uka bilang dia menggambar dunia! Dan seperti halnya ketika mengikuti Lomba Busana Adat di sekolah beberapa waktu lalu, kami tidak menunggu hasil lomba diumumkan, karena yang penting adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas Uka! Lagian, Bapak dan Ibu cukup jujur menilai bahwa ada beberapa anak lain yang gambarnya lebih pantas memenangkan lomba :D
Di acara ini Uka ketemu teman sekolah, Deo dan Galang, yang juga mau ikut Lomba Menggambar. Mereka lagi nunggu acara dimulai.
P.M. Toh sedang mendongeng di dalam 'TV'-nya.
Uka berdiri terpesona mendengarkan dongeng P.M. Toh, sementara Ene tertidur di pangkuan Bapak :)
Nah.. ini aksi Uka ketika mengikuti Lomba Menggambar. Meja gambarnya dibeli Bapak mendadak sesaat sebelum lomba—untung ada yang jual—setelah melihat para peserta lain sudah siap dengan meja gambar masing2. Maklum Uka masih amatir :D
Kedua acara tersebut hampir saja batal karena hari Kamis malam sampai Jumat malam Uka panas mencapai 39.4oC. Bapak yang biasanya pulang ke Cilegon setiap Sabtu sore sampai membatalkan acara2nya di Sabtu pagi dan mengejar pesawat terakhir Jumat malam (Thanks Dad!). Selama Uka panas, Ibu kangen berat dengan kecerewetannya yang kadang2 sampai bikin Ibu capek atau tidak bisa menjawab. Alhamdullilah, Sabtu pagi Uka bangun dengan senyumnya yang sudah hampir dua hari nggak kelihatan. Dan saat itu juga dia memproklamirkan diri bahwa dia sehat dan siap ke ultah Rheza!!! Akhirnya Bapak mengijinkan Uka menghadiri ultah Rheza dengan syarat mampir ke dokter dulu untuk memastikan kondisinya. Setelah diperiksa dokter, ternyata Uka kena radang tenggorokan. Hal ini sudah Ibu duga karena sebelumnya beberapa kali Uka panas mendadak penyebabnya ternyata radang tenggorokan.
Tentang ultah Rheza, ternyata acara ini sempat dibatalkan hari Jumat karena Rheza panas, radang tenggorokan juga. Tapi Ibu dan Uka nggak tau pembatalan ini karena hari Jumat Uka nggak masuk sekolah. Taunya malah ketika Mama Rheza Sabtu pagi telpon dan mengabarkan kalau acara ultah jadi diadakan. Lho...! Baru setelah Mama Rheza cerita Ibu jadi ngeh :) Di kesempatan telpon itu malah ganti Ibu yang minta maaf karena Uka nggak bisa datang ke ultah Rheza karena habis panas juga—pagi itu ketika Mama Rheza telpon belum ada statement dari Bapak boleh atau tidak pergi ke ultah Rheza :) Jadi, ketika akhirnya Uka hadir, Mama Rheza surprise juga dan ikut senang. Seperti biasa perayaan ultah di McD, ada beberapa lomba untuk anak2. Uka memenangkan salah satu lomba dan mendapat hadiah gelas plastik bertutup. Mau tau lomba apa yang dimenangkan Uka? Lomba berteriak paling kencang!!! Padahal tenggorokan Uka masih kena radang!
Ki-ka depan: Faiz, Uka, Aldien, Fadil, Dava, Azka, Fauzan, Nazmi, Rheza. Belakang: Rafi (baju kotak2 biru, lebih jelas di foto berikutnya), Farras (ngintip di antara Azka dan Fauzan).
Uka lagi ikut lomba menangis, tapi yang ini Uka nggak menang, yang menang Albert (bercelana kuning).
Tentang lomba menggambar, sebenarnya acara utamanya adalah Seminar Interaktif Trik Mendongeng yang diselenggarakan oleh Sekolah Mutiara Bunda Cilegon bekerjasama dengan 98.1 Harmony FM—salah satu stasiun radio di Cilegon dengan konsep family radio station—di Hotel Permata Krakatau. Ibu tertarik dengan seminar ini selain karena salah satu pembicaranya adalah P.M. Toh—itu lo... tokoh mendongeng dari Aceh yang suka muncul di iklan layanan masyarakat di TV—juga ada lomba menggambar untuk anak2. Nah.. ini kan bisa jadi obat kecewa karena beberapa waktu lalu Uka batal ikut lomba mewarnai akibat telat mendaftar :) Sayang acaranya molor satu jam dari jadwal sehingga ketika giliran P.M. Toh mendongeng, anak2 sudah bosan dan lelah sehingga beberapa berkeliaran nggak mau duduk manis dan yang lain ada yang menangis, padahal format dongeng P.M. Toh menarik karena menggunakan media TV buatan dan P.M. Toh berada di dalam TV tersebut. Uka pun beberapa kali nanya kapan lomba menggambarnya. Setelah nanya ke panitia, ternyata lombanya setelah P.M. Toh mendongeng.
Di acara ini Uka (lagi2) mendapat hadiah karena berhasil menjawab pertanyaan panitia tentang warna dasar logo Bank Niaga, salah satu sponsor acara. Kali ini hadiah yang diterima Uka berupa CD Soundtrack Film Rumah Ketujuh persembahan dari Bank Niaga. Sebenarnya jawaban Uka kurang tepat karena Uka menjawab 'orange' sementara yang benar adalah merah. Tapi Uka tetap mendapat hadiah dari panitia, mungkin karena keberaniannya mengangkat tangan dan tampil ke atas panggung. Hadiah ini Uka persembahkan untuk Ibu, katanya, "Ini untuk Ibu aja", sambil menyerahkan CD itu ke Ibu. How sweet!!! Tentang jawaban Uka, Bapak berkomentar, "Yang benar itu jawaban Uka, orange, karena sablon logo Bank Niaga yang tertera di spanduk di atas panggung itu lebih kelihatan orange daripada merah". Hehehe... iya deh Pak... namanya juga anak Bapak!
Lomba menggambarnya ternyata justru nggak lama—itu yang Ibu lihat untuk kelompok TK, yang SD dipisah di ruang lain—karena anak2 TK yang diminta menggambar bebas dengan tema On The Farm kebanyakan belum fokus dan belum bisa konsentrasi untuk waktu yang lama. Jadi baru menggambar sedikit eh.. sudah dikumpulkan ke panitia, termasuk Uka :) Uka malah awalnya bingung mau menggambar apa. Baru setelah tengok kiri kanan dia dapat ide :) Ibu lihat Uka menggambar batang pohon beserta daunnya dan di sebelahnya menggambar awan dan hujan. Waktu Ibu tanya apa yang digambar, Uka bilang dia menggambar dunia! Dan seperti halnya ketika mengikuti Lomba Busana Adat di sekolah beberapa waktu lalu, kami tidak menunggu hasil lomba diumumkan, karena yang penting adalah menumbuhkan rasa percaya diri dan kreativitas Uka! Lagian, Bapak dan Ibu cukup jujur menilai bahwa ada beberapa anak lain yang gambarnya lebih pantas memenangkan lomba :D
Di acara ini Uka ketemu teman sekolah, Deo dan Galang, yang juga mau ikut Lomba Menggambar. Mereka lagi nunggu acara dimulai.
P.M. Toh sedang mendongeng di dalam 'TV'-nya.
Uka berdiri terpesona mendengarkan dongeng P.M. Toh, sementara Ene tertidur di pangkuan Bapak :)
Nah.. ini aksi Uka ketika mengikuti Lomba Menggambar. Meja gambarnya dibeli Bapak mendadak sesaat sebelum lomba—untung ada yang jual—setelah melihat para peserta lain sudah siap dengan meja gambar masing2. Maklum Uka masih amatir :D
0 Comments:
Post a Comment
<< Home