Tuesday, June 21, 2005

Ibu dan Uka ke Dokter

Tadi Uka dan Ibu pergi ke dokter di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM). Uka panas sementara Ibu pilek dan sariawan berat. Berdasarkan pemeriksaan dokter, Uka dinyatakan ada gangguan di pencernaannya, bukan radang tenggorokan seperti yang Ibu kira. Memang sih Uka sempat mual2 bahkan muntah sepulang nonton sirkus, tapi waktu itu Bapak dan Ibu mengira penyebabnya adalah pop corn yang dibeli di sirkus. Kalau Ibu, selain karena memang pilek, diperberat dengan alergi. Memang tiap pagi Ibu rutin pilek, dan Ibu sudah menduga kalau Ibu punya alergi. Maklum, bapaknya Ibu dulu penderita asma. Tadinya Ibu kira alergi AC, tapi kata dokter lebih tepat alergi dingin karena udara dari AC semestinya justru bersih karena disaring dulu. Masuk akal sih :)

Uka sebenarnya meriang sejak Minggu malam, tapi waktu itu Ibu ukur suhu badannya belum panas, masih bisa dibilang normal yaitu 36.7oC. Tapi melihat gelagat Uka yang merintih dalam tidurnya, Ibu sudah merasa bahwa Uka sedang nggak enak badan. Dan benar, Senin pagi sampai malamnya Uka panas berkisar di angka 38oC. Selama itu, acara minum obat turun panas dan mengompres rutin dilakukan. Untunglah, Uka sudah bisa diajak bicara, jadi nurut apa kata Ibu untuk beristirahat (tiduran) dan mengurangi jadwal nonton TV.

Sedangkan Ibu sudah merasakan gejala pilek dan sariawan sejak Jumat minggu lalu, mungkin karena kecapekan ngurus Uka dan Ene yang sebelumnya sakit. Waktu itu Ibu cuma minum obat generik, lumayan jadi agak ringan, bahkan Sabtu sempat nonton sirkus dalam kondisi baik. Tapi karena hari Minggu sempat lalai minum obat—Ibu mah bisanya nasihati Uka aja, belum bisa nasihati diri sendiri :D—jadinya Senin pilek lagi dan sariawan Ibu tambah besar! Makanya Bu, take care yourself! :D

O ya, sesuai aturan RSKM, sekarang kalau Uka mau ke dokter anak harus mendapat referensi dari dokter umum dulu karena usia Uka sudah lebih dari 5 tahun. Padahal Uka tuh suka bete kalau diperiksa dokter selain dokter anak favoritnya, dr. Bendy Bandawangsa, Sp.A! Tapi mau nggak mau Uka harus say bye2 sama dr. Bendy. That's life son, you must learn to face it! :)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home